FILSAFAT MAWAS
Kuliah Filsafat
Umum untuk Pemula
Edisi Keempat
Stephen Palmquist
Click here to
purchase the English translation.
< muhshodiq@yahoo.com >
Original Copyright
© 2000 by Philopsychy Press, Hong Kong
Hak Cipta
Terjemahan © 2001 pada Muhammad Shodiq, S.Ag.
“... I could never posses a flower ...”
--Elaine Chen Wan Lung (1967-1990)
DAFTAR KULIAH
|
BAGIAN
SATU: AKAR METAFISIKA DAN
PENGAKUAN KEBEBALAN |
Pekan I. Wawasan:
Membenahi Kehidupan Kuliah 1. Apakah
Filsafat Itu? Kuliah 2. Beberapa Pedoman
Penulisan Lembar Mawas Kuliah 3. Filsafat Laksana Mitos |
Kuliah 4. Filsafat Melalui
Demitologisasi Metafisis Kuliah 5. Filsafat Sebagai Dialog
Rasional Kuliah 6. Filsafat Sebagai Ilmu
Teleologis |
Kuliah 7. Filsafat Sebagai
Kesangsian Meditatif Kuliah 8. Filsafat Sebagai Kritik
Transendental Kuliah 9. Filsafat Selepas Kritik |
BAGIAN
DUA: BATANG LOGIKA DAN
PEMAHAMAN KATA-KATA Pekan IV. Dari
Metafisika ke Logika Kuliah 10. Apakah Logika Itu? Kuliah 11. Dua Macam Logika Kuliah 12. Logika Sintetik |
Kuliah 13. Pemetaan Hubungan
Analitik Kuliah 14. Pemetaan Hubungan
Sintetik Kuliah 15. Pemetaan Wawasan pada
Perspektif Baru |
Kuliah 16. Filsafat Analitik:
Positivisme dan Bahasa Sehari-Hari Kuliah 17. Filsafat Sintetik:
Eksistensialisme dan Bahasa Tuhan Kuliah 18. Filsafat Hermeneutik:
Wawasan dan Kembali ke Mitos |
BAGIAN TIGA: CABANG ILMU DAN CINTA
KEALIMAN Kuliah 19. Apakah Kealiman Itu? Kuliah 20. Ilmu dan Anatomi
Kealiman Kuliah 21. Kausalitas dan Tapal
Batas Ilmu |
Kuliah 22. Kebebasan dan Tapal
Batas Moral Kuliah 23. Transvaluasi:
Penerobosan Moral? Kuliah 24. Perspektivisme:
Pemugaran Tapal Batas |
Kuliah 25. Kekuasaan dan Tapal
Batas Politik Kuliah 26. Teokrasi: Penerobosan
Terdalam Kuliah 27. Kealiman di Tapal
Batas: Ide lawan Ideologi |
BAGIAN
EMPAT: DAUN ONTOLOGI DAN TAKJUB
BERKEHENINGAN Pekan X. Pengalaman
Beragam: Persatuan Perasaan Kuliah 28. Apakah Keheningan Itu? Kuliah 29. Finalitas dan Paradoks
Keindahan Kuliah 30. Persatuan-Kembali dan
Misteri Cinta |
Pekan
XI. Takjub Simbolik: Beragama Kuliah 31. Numinus dan
Simbol-Simbolnya Kuliah 32. Kenistaan dan Paradoks
Kemuliaan Kuliah 33. Paguyuban dan Misteri
Penyembahan |
Pekan
XII. Makna: Menyambut Kematian Kuliah 34. Kegentaran dan
Paradoks Keberanian Kuliah 35. Kematian dan Misteri
Kehidupan Kuliah 36. Apakah Filsafat Itu? |
Indeks Nama |
|
I.1 Empat Unsur Filsafat
I.2 Tiga Tipe Filsafat
I.3 Empat Tujuan Berfilsafat
I.4 Nilai Kebenaran Mitos
I.5 Alur Sejarah di Yunani Kuno
I.6 Empat Bentuk Pemikiran di
Yunani Kuno
I.7 Peta Empat Bentuk Pemikiran
Manusia
II.1 Perkembangan
Individu
II.2 Empat Daya Benak
II.3 Empat Arah Pemikiran Manusia
II.4 Empat Anasir di Yunani Kuno
II.5 Tiga Filsuf Besar Yunani
II.6 Metode Dialog
II.7 Gua Plato
II.8 Tiga Daya Jiwa
II.9 Empat Forma Kehidupan (Jiwa)
Ala Aristoteles
II.10 Penggerak Pertama selaku
Penyebab Terakhir
III.1 Pohon
Filsafat Ala Descartes
III.2 Solusi Descartes atas
Masalah Benak-Badan
III.3 Empat Metode Filosofis Pokok
III.4 Kritik Kant dan Sudut Pandangnya
III.5 Tapal Batas Transendental
Ala Kant
III.6 Empat Pertanyaan Filosofis
Ala Kant
III.7 Descartes lawan Kant tentang
Plato dan Aristoteles
III.8 Revolusi Copernican Kant
III.9 Pembagian Kategori
Lipat-Duabelas Ala Kant
III.10 Masalah “Idea-Idea” Kantian
IV.1 Dua
Tabel Kebenaran
IV.2 Dua Metode Argumentasi
IV.3 Proposisi Analitik dan
Sintetik
IV.4 Empat Perspektif Pengetahuan
IV.5 Empat Hukum Dasar Logika
IV.6 Ranah Analitik dan Sintetik
IV.7 Metode Dialektis Hegel
IV.8 Tiga Tipe Pembedaan
Analitik-Sintetik
V.1 Titik
sebagai Peta Hubungan Identik
V.2 Dua Cara Pemetaan 1LAR
V.3 Dua Cara Pemetaan 2LAR
V.4 Dua Contoh Peta Salib 2LAR
V.5 Peta 6LAR dalam I Ching
V.6 2LAR Yang Tersirat dalam Tai
Chi
V.7 Segitiga sebagai Peta 1LSR
V.8 Bintang Daud sebagai 6CR
V.9 Lingkaran sebagai Peta 12CR
V.10 Empat Bagian Organisasi Esai
VI.1 “Tangga”
Wittgenstein
VI.2 Pembedaan Eksistensial Utama
VI.3 Hermes selaku Utusan
Dewa-Dewa
VI.4 Spiral Hermeneutik
VI.5 Analisis
dan Sintesis sebagai Fungsi-Fungsi Komplementer
VII.1 Tiga Tahap Kehidupan Jonathan
VII.2 Kealiman
sebagai Pengembalian ke Tapal Batas
VII.3 Pohon
Filsafat
VII.4 Empat
Keadaan Kognitif
VII.5 Ketidakpastian
Pengetahuan Induktif
VIII.1 Dua Perspektif Perseptual—Sebuah Cawan ataukah Dua Wajah?
VIII.2 Sudut
Pandang Teoretis dan Praktis
VIII.3 Perbedaan
antara Tujuan Subyektif dan Obyektif
VIII.4 Transvaluasi
Nilai Ala Nietzsche
VIII.5 Tali-Akrobat
Nietzsche
IX.1 Empat Bentuk Sistem Politik Republik
IX.2 Enam
Bentuk Sistem Politik Ala Aristoteles
IX.3 Kerangka
Kerja Aristoteles sebagai 6CR
IX.4 Transvaluasi
Nilai Ilahi
IX.5 Empat
Bentuk Sistem Politik Monarki
IX.6 Delapan
Tipe Pokok Sistem Politik
X.1 Dua Jenis Penerobosan
X.2 Perasaaan
sebagai Jembatan Kant antara Pengetahuan dan Kehendak
X.3 Empat
Bentuk Penimbangan Estetik Ala Kant
X.4 Empat
Momen dalam Penimbangan Keindahan
X.5 Ontologi
Cinta Ala Tillich
X.6 Empat
Tipe Dasar Cinta
X.7 Misteri
dan Paradoks Cinta dan Keindahan
XI.1 Penerobosan Numinus dan Ide tentang Yang Suci
XI.2 Logika tentang Tanda dan Simbol
XI.3 Empat Tahap Sistem Keagamaan Ala Kant
XI.4 Karakteristik Tipe-Dasar Gereja Gaib
XI.5 Duabelas Langkah Sistem Keagamaan Ala Kant
XII.1 Tanggapan Yang Tak Tepat terhadap Dua Jenis Kekhawatiran
XII.2 Tiga Tahap Kehidupan dan Dua Lompatan Ala Kierkegaard
XII.3 Asal-Usul Ontologis Kegentaran dan Dosa
XII.4 Keberanian dalam Menghadapi Yang-Tidak-Berada
XII.5 Empat Tipe-Dasar Bayangan Kehidupan Pascakematian
XII.6 Dua Pandangan tentang Kehidupan dan Kematian
Send comments (in English) to: StevePq@hkbu.edu.hk
Back to the English version of The Tree of Philosophy.
Back to the listing of Steve Palmquist's published
books.
Back to the main
map of Steve Palmquist's web site.
This page was first placed on the web on 27 April
2003.